Sejak Covid-19 sudah mulai mereda, Indonesia menjadi salah satu negara yang dijadikan tujuan musisi kelas dunia untuk mengadakan konser musik. Beberapa musisi dunia yang telah menggelar konser di Indonesia diantaranya Blackpink, NCT Dream, Way V, Arctic Monkeys, Mamamoo, Cigarettes After Sex hingga Westlife. Tak mau ketinggalan, belakangan ini beredar kabar bahwa Coldplay juga akan menggelar konsernya Music of the Spheres World Tour 2023 di Indonesia.
Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sempat mengkonfirmasi lewat halaman Instagramnya tentang konser Coldplay yang akan digelar tepatnya pada 15 Novermber 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia. Meskipun belum ada pengumuman secara resmi, tapi kabar mengenai konser Coldplay yang merupakan grup band ternama di dunia ini tentu digadang-gadang seluruh masyarakat Indonesia. Tak hanya dari penggemar Coldplay saja tapi juga yang lainnya.
Saking antusiasnya, beberapa media di Indonesia sampai memperkirakan harga tiket Coldplay jika mereka melaksanakan konsernya di Indonesia. Perkiraan harga tiket Coldplay di Indonesia mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 3,5 juta per tiket, angka tersebut mengacu pada perhitungan kisaran tiket konser Coldplay di Asia Tenggara pada 2017 dan 2018 disesuaikan dengan harga tiket tour Music of the Spheres World Tour tahun 2022 lalu.
Bukan rahasia lagi, kedatangan musisi kelas dunia dengan adanya konser musik akan memberikan dampak yang positif bagi Indonesia termasuk pada sisi perekonomiannya. Jika terlaksana konser Coldplay di Indonesia pada bulan November mendatang, maka inilah potensi ekonomi yang akan di dapatkan Indonesia.
Diadakannya konser musik Coldplay di Indonesia pada November mendatang akan berdampak pada pelaku UMKM di sekitar lokasi konser. Tingginya permintaan penonton Coldplay di sekitar lokasi konser akan membuat pelaku UMKM seperti pedagang dadakan di konser, penjualan merchandise, penjual makanan dan minuman, transportasi umum hingga driver ojek online di sekitar lokasi konser musik Coldplay akan mendapatkan banyak keuntungan.
Musisi ternama pasti punya banyak penggemar. Penggemar setia akan datang untuk menemui idolanya meskipun terhalang jarak yang jauh. Kedatangan wisatawan (penonton Coldplay) dari berbagai daerah atau negara ini akan membuat pariwisata di sekitar lokasi konser tersebut akan terkenal dan menarik untuk dikunjungi sehingga perekonomian di sektor pariwisata seperti hotel, obyek wisata dan toko souvenir akan meningkat.
Adanya konser musik Coldplay akan membuka lapangan pekerjaan. Pengadaan konser musik membutuhkan banyak orang mulai dari artis, petugas kebersihan, tukang vendor, security hingga teknisi. Dibutuhkannya banyak orang untuk merealisasikan konser Coldplay, maka otomatis akan membuka lapangan pekerjaan bagi orang sekitar.
Dengan begitu apabila terlaksana konser Coldplay di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, maka akan banyak memberikan dampak positif berupa potensi ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Dan tentunya potensi ekonomi ini akan berjangka panjang bagi negara Indonesia untuk kedepannya.
Tahun 2019 lalu, Coldplay mengumumkan untuk tidak menggelar konser karena isu lingkungan mengingat Coldplay adalah salah satu musisi dunia yang peduli dengan isu lingkungan dan akan mengadakan world tour lagi sampai menemukan cara agar konsernya bisa digelar dengan lebih ramah lingkungan. Setelah meluncurkan album mereka yang berjudul Music of the Spheres, di akhir tahun 2021 Coldplay mengumumkan akan kembali menggelar konser. Yang membuat menarik dari konser Coldplay kali ini adalah penerapan konsep Sustainability Concert dalam konsernya bernama Music of the Spheres World Tour.
Sustainability Concert milik Coldplay menggunakan 3 prinsip utama diantaranya Reduce, Reinvent dan Restore. Ketiga prinsip itu merupakan komitmen dari Coldplay untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 50% yang telah mereka keluarkan dari konser mereka sebelumnya sejak 2016-2017. Pelaksanaan dari komitmen tersebut direalisasikan dengan cara memilih bahan bakar yang tidak berbahan fossil, menggunakan solar tiles dan lantai kinetis, mengurangi penerbangan dengan menggunakan jet pribadi hingga mengurangi sampah dan menggantinya dengan daur ulang.
Selain itu pelantun lagu Hymn For The Weekend ini juga ikut berkontribusi agar energi yang mereka keluarga pada konser dengan konsep Sustainability Concert bisa berdampak baik pada lingkungan dengan cara menanam 1 pohon tiap 1 tiket konser mereka terjual dan berinvestasi dalam project-project tekonologi yang ramah lingkungan.
Bukan hanya Coldplay, tapi para penggemar yang menonton konser Coldplay juga bisa ikut berpartisipasi dalam mensukseskan Sustainability Concert ini. Partisipasi para penggemar dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti ikut melakukan dance floor dan mengayuh sepeda di venue untuk membantu menghasilkan energi yang kemudian diolah menjadi pembangkit listrik dan menjadi sumber daya selama konser Coldplay Music of the Spheres World Tour berlangsung.
Pada tahun 2022, Coldplay berhasil melangsungkan konser Music of the Spheres World Tour di sekitar 70-an tempat yang tersebar di berbagai negara di Eropa dan di Amerika dari Maret hingga November 2022 dengan menggunakan konsep Sustainability Concert.
Dikutip dari Bloomberg, harga tiket yang ditawarkan untuk menonton konsernya rata-rata dijual seharga 77,80 USD atau sekitar Rp 1,1 juta per tiket. Harga tiket tersebut lebih murah dibandingkan dengan tiket konser musisi lain seperti Bad Bunny yang merupakan penampil terlaris sepanjang tahun 2022. Dikutip dari Bloomberg, selama satu bulan semasa konsernya Coldplay mampu menjual sebanyak 578.721 tiket.
Dengan begitu, semua tiket yang dijual untuk konser pemilik lagu A Sky Full of Star ini selalu terjual habis. Pelantun lagu Yellow ini juga berhasil menggelar konser di salah satu stadion terbesar di dunia yaitu Wembley Stadion yang berada di London, Inggris. Stadion yang mampu menampung sebanyak 90 ribu orang itu berhasil dimeriahkan oleh Coldplay. Bahkan menurut Bloomberg, selama 3 bulan awal konsernya Coldplay berhasil mendapatkan 44,8 juta USD atau sekitar Rp 657,6 miliar. Jadi perkiraan pendapatan Coldplay dari Music of the Spheres World Tour selama tahun 2022 adalah sebesar 360,2 juta USD atau sekitar Rp 5,2 triliun.
Untuk saat ini Coldplay sedang melangsungkan konsernya di beberapa negara di Amerika hingga di Eropa yang sudah terjadwal mulai dari bulan Mei sampai Oktober 2023 mendatang dengan seluruh tiket yang ada seluruhnya terjual habis. Negara tujuan untuk konser Coldplay saat ini adalah Portugal, Spanyol, Italy, Switzerland, Canada hingga Amerika Serikat. Meskipun mengintip di halaman website resmi milik Coldplay belum ada negara Asia dalam daftar konser Music of the Spheres 2023, tapi semoga dalam waktu dekat segera diumumkan secara resmi mengenai konser Coldplay untuk 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia.