NFT Masa Depan Seni Digital Atau Hanya Kepopuleran Sesaat?

NFT

Akhir-akhir ini NFT banyak diperbincangkan dan digadang-gadang menjadi investasi yang menjanjikan. Secerah itukah masa depan NFT?

Istilah NFT sebenarnya sudah lama dikenal sejak 2014, namun mendadak populer dimasyarakat Indonesia sejak kemunculan Ghozali Everyday  yang berhasil menjual foto selfie berformat seharga Rp 13,8 miliar. Lalu, apa sebenarnya apa itu NFT?

NFT adalah Non Fungible Token yang merepresentasikan nilai dari suatu karya dalam berbagai bentuk yang tidak dapat digantikan. NFT dapat kamu ibaratkan sebagai sertifikat kepemilikan suatu karya aset digital. Aset yang dimaksud bisa berupa foto, gambar, video, music, GIF, PNG, dan lain sebagainya.

Umumnya NFT memiliki kode dan sistem yang sama dengan crypto melalui blockchain. Item NFT biasanya hanya ada satu atau memiliki jumlah yang sangat terbatas dengan kode unik untuk alat autentifikasi sebagai bukti kepemilikan,

Potensi NFT, Akankah hanya Populer Sesaat?

NFT Ghozali Everyday

NFT harusnya membawa kabar baik bagi industri kreatif. Sebab, NFT membuat karya seni dapat bersifat eksklusitivitas dari lingkungan digital yang semakin cair. Namun, bagaimana kenyataanya?

Mau tidak mau, COVID-19 telah membuat kita beralih ke dunia digital. Orang yang bekerja dari rumah menemukan waktu ekstra untuk berinteraksi dalam domain digital, sehingga mereka dapat lebih terbuka terhadap aset-aset digital.

Bukan hanya itu, barang-barang yang tidak tergantikan biasanya dapat berkembang pesat pada saat terjadi guncangan perekonomian, sehingga perhatian dapat beralih ke nilai ekslusif lainnya. Perlahan-lahan orang-orang akan mulai beralih dari membutuhkan uang tunai menuju barang-barang berharga, real estate, seni dan lain sebagainya.

NFT menjadi kesempatan besar bagi seniman Indonesia untuk menunjukkan karyanya tanpa terbatas ruang dan waktu. Bahkan para seniman dapat menjualnya karyanya lebih tinggi dibandingkan ketika menjualnya secara fisik.

Contohnya karya seni lukis, jika karya tersebut dapat terjual, maka hanya ada satu saja pemilik dari karya lukisan yang orisinil. Namun, seniman karya lukis tersebut juga memiliki hak kekayaan intelektual yang membuat mereka dapat memproduksi cetakan, salinan atau karya turunan dari karya lukisan tersebut.

Bagi para seniman NFT dapat membantu mereka memperluas eksposur karya seni yang mencakup pasar lokal dan internasional. Hal tersebut juga memberikan kesempatan kepada seniman untuk mendapatkan royalti atas akses karya NFT meskipun telah berpindah tangan ke kolektor lainnya.

Di sisi kolektor, raasa kepemilikan dan keaslian atas karya NFT dari seniman yang disukai dapat menjadi daya tarik tersendiri. Bukan hanya itu saja, NFT memungkinkan pemiliknya untuk menukarnya menjadi bentuk fisik atau menjadikannya sebagai investasi dalam jangka waktu panjang.

NFT, Gantikan Seni Tradisional?

Seperti teknologi pada umumnya NFT dapat memberikan cara yang lebih efisien dalam berbisnis, Dengan memanfaatkan teknologi cypto yang disebut blockchain. Blockchain ini menyimpan semua transaksi dari NFT dan property yang diwakilinya. 

Misalnya saja kamu menjual karya seni, berasal dari asal mulanya yaitu kreatornya. Rantai ini juga berisi daftar semua pengguna yang pernah memiki token tersebut.

Salah satu kelebihan dari NFT adalah adanya smart contract. 

Smart contract menjadi protokol computer yang digunakan untuk memfasilitasi, memverifikasi, atau  menegakan negosiasi atau kinerja suatu kontrak secara digital. Smart contract ini memungkinkan kinerja transaksi yang kredibel tanpa adanya pihak ketiga. Transaksi seperti ini dapat dilacak dan tidak dapat diubah.

Hal ini dapat membuat NFT terkesan eksklusif, ditambah melihat fakta beberapa bulan pertama di tahun 2021, NFT memiliki kenaikan yang sangat pesat. 

Pada Februari tercatat sepuluh koleksi NFT teratas menandai peningkatan hampir US$400 juta dalam penjualan kotor. Meskipun  banyak yang mengatakan NFT Umurnya tidak panjang.

Kesenia tradisional tidak mungkin hilang dalam waktu dekat dan tergantikan oleh NFT. 

Untuk itu, sulit diprediksi bagaimana tepatnya nilain NFT di masa mendatang. Kita tidak tahu apakah populernya NFT saat ini menjadi sebuah tanda semakin berkembang atau malah akan semakin surut trennya.

NFT Langka yang Tak Nyata

Banyak yang mengatakan NFT dapat menambahkan kelangkaan terhadap suatu karya, namun mari coba kita telusuri perbedaan antara membeli NFT dengan membeli karya seni secara fisik. 

Ketika menjual karya seninya secara fisik, maka seseorang tersebut harus melepaskan kepemilikan barang kepada pembeli, dan aset tersebut juga akan berpindah tangan.   

Meskipun secara teknis, NFT dilindungi hak cipta yang memudahkan seniman untuk memonetisasi karya mereka sendiri. Namun, juga mengacan hak kekayaan intelektual pembuat .

Bagaimana tertarik untuk berinvestasi di NFT atau menjadi kolektor NFT? 

Meskipun NFT saat ini tengah naik daun, kamu jangan sampai hanya termakan kesenangan yang ditawarkan dan menjadi takut tertinggal ya? 

Kamu perlu memiki pemikiran yang matang sebagai bentuk perlindungan dari dampak negative yang mungkin ditimbulkan NFT di masa yang akan datang.