Korea Selatan menjadi salah satu negara maju di Asia. Namun, siapa sangka Negeri Gingseng ini pernah menjadi negara miskin.
Korea Selatan dan Indonesia sama-sama merdeka pada 1945. Beberapa tahun setelah kemerdekaan Indonesia relatif lebih stabil dibandingkan Korsel dari segi pemerintahan dan posisi di forum dunia.
Sementara Korea Selatan masih sibuk berperang melawan Korea Utara (Korut).
Namun kini, Korsel jauh lebih unggul dalam segala aspek kehidupan dibandingkan dengan Indonesia.
Strategi Korea Selatan sukseskan pertumbuhan ekonomi
Salah satu faktor penting yang membuat Korea Selatan bisa berkembang dan semaju ini karena adanya bantuan dan utang luar negeri dari AS dan Jepang. Utang tersebut kemudian disalurkan kepada keluarga konglomerat dalam bentuk pinjaman, subsidi, dan keringanan pajak.
Konglomerat tersebut lantas mengembangkan usaha grup mereka dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi Korea Selatan saat ini. Hingga sekarang, Samsung, Hyundai Motor, SK, dan LG menjadi empat grup konglomerat yang berperan banyak terhadap GDP Korea Selatan. Bahkan 4 industri tersebut terus melakukan ekspor.
Pada 2021 lalu, empat grup tersebut berhasil menyumbang 778 triliun won untuk GDP Korea Selatan, terlepas dari penurunan penjualan akibat pandemi.
Tak cuma sektor ekonomi, Korea Selatan juga tingkatkan kualitas SDM
Pemerintah Korea Selatan tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi saja, melainkan juga pendidikan dan peningkatan kualitas manusia. Melalui program ini angka loterasi rakyat Korsel mencapai lebih dari 97%.
Bukan hanya itu saja, Korea Selatan juga memulai gerakan Saemaul Undong. Ini menjadi aksi yang mendorong modernisasi dan kemajuan perdesaan agar tidak tertinggal jauh dengan perkotaan.
Mereka juga mencintai produk dalam negeri. Tercermin dalam perlakukan mereka terhadap produk-produk luar negeri. Jika kalian seing menonton drama korea, pasti kalian familiar pemerannya menggunakan smartphone Samsung yang mana merupakan produk Korea Selatan.
Perkembangan berbagai industri di Korea Selatan
Industri manufakrtur ekspor, elektronik dan otomatif menjadi sumber cuan terbesar bagi Korea Selatan. Bukan hanya itu saja adanya fenomena Korean Wafe, industri pariwisata, fashion, kecantikan, makanan bahkan minat belajar bahasa korea pun mengalami peningkatan.
Itu tadi sekilas tentang Strategi Ekonomi Korea Selatan dalam memajukan negaranya semoga membantu. Nah, bagi yang tertarik dengan bisnis franchise Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut. Kalian dapat menghubungi nomor berikut ini 0822 6568 7777 atas nama Shinta.