Yuk Cari Tahu Jenis Iklan Online Dari Kategori dan Targetnya!

Apakah-Facebook-Personal-Dapat-Melakukan-Facebook-Ads-Ini-Jawabannya

Pasti kebanyakan dari kita kesehariannya tak pernah absen dari media sosial dengan internet lainnya dan menggunakan perangkat seperti PC, Laptop, dan handphone. 

Jika dulu, sarana hiburan dan informasi hanya terbatas di radio dan televisi saja. Maka, kini hampir semua iklan dapat dilakukan secara online. Mulai dari berita sampai dengan hiburan. Kemajuan tekhnologi juga turut memajukan cara beriklan saat ini. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas secara spesifik terkait iklan online.

Jenis – jenis Iklan Online

Semakin banyak platform online yang ada , makin banyak pula jenis iklan yang digunakan sebagai sarana promosi.  Setiap iklan yang tayang, pasti telah melalui banyak pertimbangan. Misalnya, ketika brand skin care anak muda, maka media yang akan kamu gunakan  adalah instagram yang lebih banyak diminati anak muda.

Nah, berikut ini beberapa iklan online yang ada di dunia maya.

Self service Advertising

Self service Advertising merupakan iklan yang mana materi hingga penempatan iklan dikerjakan sendiri dan sesuka hati. Iklan memang banyak disuakai oleh pengiklan hal ini karena biaya iklan lebih murah dan produk yang akan diiklankan lebih terarah.

Salah satu penyedia iklan seperti Google Adword dan juga BlogAds. Google AdWord merupakan iklan berbasis self service advertising iklan yang ditawarkan bisa berupa teks, gambar, dan video. Secara umum iklan seperti ini akan muncul pada blog-blog yang relevan sesuai dengan iklanmu.

Misalnya, jika mengiklankan tas kerja maka iklan tersebut akan muncul secara otomatis pada blog tas kerja. Iklan ini juga cenderung lebih murah karena pengiklan hanya akan membayar iklan ketika ada konsumen yang mengklik iklannya. Hal ini sekaligus akan membuat pengguna lebih hemat dalam mengelola anggaran iklan yang ada.

Direct Advertising (Sponsorship)

Jenis iklan satu ini biasanya ditemui di media online seperti website, yang artinya ada perjanjian dengan pemilik website sebelumnya. Semakin tinggi traffic dan views website yang kamu iklankan maka semakin tinggi pula biaya yang kamu keluarkan. Keunggulan dari iklan ini terdapat pada cepatnya prosesnya. Sedangkan, kekurangannya dari perekaman data.

Contextual Advertising

Iklan kontekstual menjadi salah satu iklan bertarget yang terpilih dan dilayani oleh system otomatis berrdasarkan konteks yang dilihat penggunanya. Misalnya, kamu sering melihat-lihat produk sepatu di mesin pencari, Maka, nanti marketplace ataupun akun-akun media sosial yang kebanyakan sesuai dengan interst yang ada di mesin pencarianmu. Maka, bisa dipastikan kamu akan sering melihat iklan-iklan yang tidak jauh dari hal-hal tersebut.

 

Social Media Marketing

Seperti yang  kita ketahui bisa dibilang media sosial menjadi kebutuhan pokok semua orang. Mulai dari sisi informasi hingga hiburan, mata kita semua seakan tidak akan pernah lepas dari layar gadget walau hanya sekadar melihat media sosial favorit kita.

Untuk itu, social media marketing dapat menjadi salah satu jalur yang bisa menjadi lahan promosi yang baik untuk memasarkan produk dan jasa. Produk dengan kategori seperti kuliner, fashion dan gadget  terbukti dapat memperoleh konversi penjualan  yang nyata.

Search Engine Marketing

Hampir sama seperti media sosial, kita tidak akan terlepas dari mesin pencarian seperti Google dan sejenisnya, Mulai dari pencarian judul lagu, nama, sampai dengan cara memasak yang lebih mudah dicari dari situs pencarian. Kamu bisa beriklan menggunakan SEM ini dengan cara mendapatkan tempat paling atas dari hasil pencarian.

Misalnya saja ada produk A yang mana adalah bisnis franchise Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut berada di mesin pencarian paling atas. Strategi yang digunakan adalah menggunakan keyword dengan kata bisnis franchise. Hasil pencarian bisa dibilang paling potensial untuk mendapatkan klik yang besar selain mendapatkan awareness, iklan tersebut juga akan mendapatkan traffic.

Email Marketing

Cara kerja dari iklan ini adalah dengan mengumpulkan email kemudian dilanjutkan dengan mengirim email broadcast secara massal untuk memberi informasi ataupun penawaran produk supaya masyarakat mencari lebih detail tentang produk tersebut.